Sabtu, 17 April 2010

Jelang Malam

Langit kembali gelap, ujan rintik selalu menemani jelang tutup hari, udara dingin kembali menyelimuti penduduk desa sagara. Tempat desa tercinta di mana aku 5 bulan di besarkan. Tempat di mana ada sebuah desa di atas bukit. Aku bersama warga penduduk sagara selalu di peluk oleh gunung dan pepohonan yang menjuntai tinggi. Kabut di sore hari mulai merangkak naik,.seakan ingin menutupi desaku. Suasana malam, kabut, pepohonan tinggi dan struktur bukit yang menjulang tinggi seakan berbisik, mengompakkan untuk segera melindungi desa sagara. Masing masing segera tunaikan tugasnya, kabut mulai mengisi celah celah desaku, malam mulai menutupi langit desaku, pepohonan besar dan bukit yang tinggi mulai mengokohkan akar mereka seolah ingin menyembunyikan desaku dari gangguan roh jahat. Tuhan..inikah semua keajaibanMu,.pada manusia yang telah Engkau ciptkan,.? Dengan Kuasamu Engkau telah menggerakkan fenomena alam kian cerdas hingga aku takjub dengan kuasaMu yang tiada tara. Engkau melindungiku hingga aku bersama penduduk sagara bisa aman dan tentram meski aku hidup berada di atas bukit,. Tuhan aku sangat mencintai mereka, aku sangat mencintai orang orang di sagara. Meski dalam sebuah desa yang kecil dan terpencil mereka tetap tidak mengeluh. Mereka nampak sangat menikmati kehidupannya setiap hari. .

Tuhan..aku di sini selalu ingin mencari Hikmah tersembunyiMu, karena Engkau lah yang maha kuasa karena Engkau lah yang maha pengasih dan penyayang. Tuhan..sampaikan salam pada baginda Rosul Nabi Muhammad semoga aku bisa meneladani keteldanan beliau pikiran pikiran beliau. Tuhan aku di sini bersama bundaku, semoga Engkau selalu melindungi keluarga tercintaku Ayah, dan bunda ku. Semoga Ayah selalu dalam lindungan Mu. Amin.