Sabtu, 28 Agustus 2010



Aku sedang naik Gajah bersama Mbah Akung, dan Mba Tata..
 


Coba perhatikan deh..Mas Djorghi dan Mas Michael..selalu
pasang aksi
kalo foto. He,.he..awas ya..nanti klo De Nazriel dah gede juga..aku juga bisa pasang gaya..Nah..klo ini ada gambar Ayah,,pake topi..

Posted by Picasa
 


Posted by Picasa


Wah..wah..wah..dari sekian gambar foto di atas yang bagus cuma teh Naila doank..yang lain pada kenapa liat kesamping semua..?? ada kucing berantem ya ?? apalgi aku, malah menoleh ke kanan..huuuhuhh..,runyam nih..Ohh..mungkin karena ada dua juru foto..Ayah sama Om Opan..jadi berantakan deh gambarnya....

Ke Taman Safari..


Ini foto aku bersama keluarga besar Mbah Akung dan Mbah Uti. Lihatlah..aku yang masih beberapa bulan, di gendong Bunda di tengah. Saat orang liat kamera saat di foto, aku malah liat yang lain di jalan..hi..hi..

Horee..ke taman safari..

Siang itu 11 Juli 2010, mobil kijang LGX berwarna hitam meluncur di jalan pantura. Membawa beberapa penumpang, aku salah satu didalamnya. Di mobil itu ada bude eti, tehvira, a izal,teh naila, bunda, aku dan mba lia. Mobil kijang bude bergerak cepat menyalip kendaraan kendaraan di depan. Tak terasa ak sudah sampai Bekasi. Di sini ak mulai berpisah dengan teh naila,karena teh naila harus nginep bersama ayahnya di taman aster. Sedang aku, bunda, dan mba lia harus pindah ke mobil bude nani bersama mbah akung, blegor bunda, dan mba lia. Dari bekasi aku melanjutkan perjalnan menuju bintaro, ke rumah mas djorghi. Tidak kurang dari satu jam aku sudah berada di kawasan bintaro, namun sang sopir blegor, tidak tau ke arah mana menuju rumah mas djorghi. Untunglah ada ayah yang sudah beberapa menit menunggu. Ayah menuntunku yang ada dalam mobil dengan sepeda motor menuju rumah mas djorghi. Sampai dirumah mas djorghi pukul 10 malam. Di rumah mas djorghi cuma ada mas jorghi, mas michael dan ayah. Pak de beni dan bude sedang menyusul bude nani ke ancol. karena cape berjam jam di jalanan, sampai di rumah mas djorghi aku langsung tidur. Pagi pagi di rumah mas djorghi sudah kumpul semua. Ada pak de andri dan keluarga, bude nani family, mbah akung, mbah uti, pokoknyadi rumah mas djorghi lengkap semua, dari putra putri mbah akung,menantu sampe cucu.

hari yang cerah itu adalah hari libur terakhir libur anak sekolah. Ak yang masih belum sekolah..ikut ikutan memanfaatkan liburan anak sekolah. Rencananya hari itu kita akan pergi ke puncak. Pak de beni sudah menyewa villa di sana. Start ke puncak pun di mulai dari jam 8 pagi. Hari itu memang acaranya putra putri dan cucu cucunya mbah akung piknik. Keberangkatan di bagi menjadi tiga mobil, satu mobil pak de beni mengangkut keluarganya, pak de andri bersama keluarganya, bude nani bersama keluarga. Aku bunda dan ayah karena belum punya mobil nyempil di mobil pak de andri ..he..he..Om opan di mobil pak de beni, mbah akung dan mbah uti di mobil pak de beni.

Semula aku membyangkan ini akan menjadi perjalnan yang menyenangkan sampai tujuan. Tapi rupanya memasuki jalan tol bogor jalan menjadi macet tak bergerak. Bayangkan saja, hampir pengguna jalan tol itu semua adalah para keluarga yang ingin memanfaatkan bersama keluarga piknik ke puncak. Apalagi jalan menuju puncak di atur polisi dengan sistem buka tutup katanya. Nah..saat aku berada di tol bogor itu, rupanya jalan yang menuju puncak hanya berlaku satu jalur saja. Jadi dari arah jakarta sementara di alihkan melalui cipanas. Bete gak sih ? Bayangkan saja dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang aku dan saudara 2 yang lain berada di kemacetan yang hampir tidak bergerak sama sekali. Om agus dan mba tata malah turun dari mobil, berjalan kaki karena mungkin di mobil om agus panas, gak ada ac nya. Jadi bayangkan saja panasnya spti apa itu ? Udah panas, gak ada ac macet pula..kasian ya..mba zal za dan bude nani..pasti mereka gak nyaman di mobil.

Nah..sesampai keluar tol bogor, ada orang yang menawari jalur alternatif,.katanya dengan di pandu sepeda motor kita akan cepat sampe dari pada harus melalui jalur cipanas. Akhirnya pak de beni dan pak de andri memakai jasa jalur alternatif itu. Tapi sebelum itu kita sholat dhuhur dulu di pom bensin pintu tol keluar bogor. Nah..setelah sholat kita lanjut deh ke puncak. Tiga mobil yang di pandu oleh penunjuk jalur alternatif memasuki jalan kecil, persisnya di sebelah jalan utama. Memang jalan ini hanya untuk sepeda motor, namun karena lebar maka mobilpun di paksa memasuki jalan ini. Wah..wah..wah..sepanjang jalan tikus itu banyak pak ogah rupanya. Sejengkal mobil naik beberapa meter, sudah ada pak ogah minta uang receh. Pak ogah ini preman setempat yang meminta uang kecil. Dasar, memang waktu lagi gak bersahabat..begitu aku masuk di jalur alternatif yang sempit itu..eh..malah jalur utama di buka. Rupanya dua jalur di buka kembali tepat jam tiga. Yah..nasib..nasib ..waktu tidak berpihak pada kita. Baru saja mobil kita belok dari jalur alternatif pindah ke jalur utama..eh..mobil bude mogok persis di tanjakan. Untungnya kendaraan yang di belakang lancar lancar saja. Wah..tidak bisa di bayangkan kalo kendaraan di belakang om agus tidak bisa mengendalikan, maka kecelakaan yang tidak di inginkan bisa terjadi tuh. Beruntunglah Tuhan melindungi perjalanan kita hingga akhirnya aku sampai villa pukul 5 sore. Coba bayangkan dari bintaro ke puncak di tempuh lebih dari 9 jam. Di mana kata pak de kalo normal itu hanya di tempuh cuma 2,5 jam. Gimana gak mem bete kan itu ? Tapi beruntung..ke betean itu dapat di obati dengan suasana vila yang nyaman, cantik dan asri. Ya..villa itu sangat besar untuk bisa menampung semua keluarga mbah akung dan mbah uti. Villanya bertingkat dengan model spanyol. Ada beberapa kamar di atas. Dan yang lebih mengasyikkan lagi ada taman dan lingkungannya sungguh sangat asri dan bersih. Wah..benar benar puas aku di villa ini. Langsung aj deh..ak berteriak teriak girang ikut larut dalam canda canda mas jorgi, mas izal, mba vira, mba tata, mba zalza. Wah hari yang sangat menyenangkan dan seru bisa berkumpul dengan saudara saudara di acara piknik bareng.

Esoknya, pagi ..aku bersama rombongan turun, niatnya memang mau pulang. Tapi rupanya pak de andri malah mampir ke taman safari. Yahh..jadi tambah lengkap deh acara piknik aku. Di taman safari aku melihat berbagai jenis hewan mulai dari yang ganas, dan berbahaya sampai yang menyenangkan. Ya..di sana aku melihat harimau dan burung 2 lucu. Oh iya..di taman safari aku sempat naik gajah bersama mbah akung. Aku punya fotonya..hii..hi..lucu juga ya aku. Aku naik gajah tapi aku tidak takut..he..maklum aku masih kecil, baru 9 bulan.

Perjalanan piknik ke puncak dan ke taman safari sungguh sangat berkesan buat aku. Saudaraku nanti kita main lagi ya..ke wahana mainan lain..aku ikut..he..he..