Sabtu, 26 Juni 2010

Leherku memerah..

Memasuki usia enam bulan lebih, aku sudah bisa tengkurep. Sebetulnya aku sudah bisa tengkurep sejak usia lima bulan. Waktu itu aku suka sekali melakukan aktivitas ini,.mentang mentang aku sudah bisa melakukan sesuatu yang baru, setiap kali aku bangun tidur aku selalu tengkurep.

Leherku merah merah, setelah seminggu kemarin aku mencret mencret terus. Ee ku berwarna hijau seperti ingus. Aku sering rewel, tidur gak pules. Keadaan ini aku alami selama aku masih mencret mencret. Ayah dan bunda membawaku ke dokter,.aku di beri obat. Alhamdulillah aku sudah sembuh sekarang. Tapi merah merah di leherku belum ilang. Bunda sudah memberikan salep pada leherku, tapi gak mempan, dari dokter juga di beri salep tapi gak mempan juga. Hingga seminggu dari dokter anak, aku kembali lagi ke kuningan untuk periksakan merah merah di leherku. Aku sih sebetulnya gakterlalu risau, cuma bunda ama ayah mengkhawatirkan merah merah di leherku jika tidak segera di obati di takutkan akan meluas . Rupanya merah merah di leherku karena sering terdapat keringat di leherku, kulit leherku jadi iritasi dan lembab. Setelah bunda dan ayah tau penyebabnya apa, maka aku justru tidak di beri obat apa apa. Bunda dan ayah hanya membiarkan saja..tapi bunda dan ayah melakukan perawatan yaitu dengan sering mengelap keringat yang ada di leherku. Maklum,,leherku sering tertutup karena aku gemuk dan aku gampang mengeluarkan keringat. Setellah bunda rajin sering mengelap leherku..lama lama kelamaan leherku yang memerah menjadi sembuh. Semula memerah, kemudian memutih seperti orang terkena panu di seluruh badan dengan bintik bintik putih..ehh..sekarang sudah hilang. Jadi tau aku sekarang..bunda dan ayah terlalu panic..maklum aku adalah anak pertama, jadi sakit sedikit saja,,orang tua udah panic..padahal santai aja kali ya..he..he..