Jumat, 15 Oktober 2010

Milad Nazriel Ashar yang pertama


Satu tahun telah berlalu,.waktu meninggalkan peristiwa bersejarah setahun yang lalu. Saat detikdetik menegangkan telah terjadi, di mana seorang ayah telah menantikan awal dari kehidupan yang baru, dari bayi yang akan baru lahir. Di mana seorang ibu telah berjuang sekuat tenaga antara hidup dan mati, demi melahirkan seorang anak pembawa kehidupan baru di dunia. Seorang anak yang telah di nanti oleh kedua orang tuanya. Sekedar di kenang,.bahwa dalam perjuangan melahirkan seorang anak, penuh dengan pengorbanan dan keberanian yang tinggi. Antara pengharapan dan ketakutan menjadi satu hingga terucap pada pasrah pada yang kuasa. Kuasa manusia hanya pada tataran tekhnis saja, bagaimana caranya agar bayi dan ibu selamat keduanya. Jauh dari itu..orang tua yang telah menunggu di sana bertanya tanya apakah nanti bayi dalam keadaan sehat dan normal ? itu yang jauh lebih penting yang di rasakan oleh kebanyakan orang tua yang telah menunggu saat detik detik kelahiran putranya. Hingga terdengar tangisan sang bayi,.maka legalah perasaan mereka yang telah menunggu dalam penantian ketegangan selama berjam jam. Di lihatnya pula ibunya, Alhamdulillah dalam keadaan baik saja. Maka berakhir sudah puncak ketegangan dan berubah menjadi kebahagian tiada tara. Dia telah lahir,.seorang putra telah lahir di dunia pada jam 15.05 tanggal 23 september 2009 disebuah rumah sakit Wijaya Kusuma Kuningan Jawa Barat. Apa yang aku rasakan saat itu,. ? seolah telah mendapat hadiah dari alam, dari Tuhan,.bukan barang mainan namun bayi,manusia yang kelak akan mempunyai emosi,pikiran,perasaan,dan perbuatan. Di mana banyak dan sedikitnya akan berpengaruh pada kehidupan di dunia bersama yang lainnya, masyarakat,temen, keluarga. Tugasku saat hanya membesarkan dan membekali ilmu, kelak dapat berguna buat dirinya dan lingkungan masyarakat nantinya, agama nusa dan bangsa.

Kini setahun telah terlewati, bayi yang dulu masih merah dan pucat, kini tumbuh menjadi besar,.mempunyai mata yang indah, penglihatan mata yang tajam, dan yang lebih menggembirakan telah memiliki emosi dan perasaan cinta dan sayang. Sudah bisa ngambek, bisa tertawa dan bertingkah bermain ala mereka sendiri. Kala melihat ibunya mau pergi dia sudah bisa menangis. Kala moodnya sedang bagus,.dia berkicau ngomong sendiri,.meski gak tau dangan jelas apa yang dia teriakan dari mulutnya. Kala mendengar musik, dia sudah bisa merespons dengan mengangguk anggukan badannya dan kepalanya. Pertanda sudah bisa menerima seni dan hiburan. Kala akan digendong oleh orang yang baru dia kenal,dia sudah menolak, pertanda dia sudah bisa mengenali dengan wajah orang. Kala dia sedang gak mood. dia gampang sekali nangis,danpertanda dia membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Tidurnya sudah mulai pulas dan sering bangun kesiangan, tidak seperti dulu, di mana jam 3 dan jam 4 pagi sudah bangun,pertanda bahwa sifat manusia pemalasnya sudah keluar. Di kala melihat mainan,sudah ingin memiliki pertanda bahwa dia sudah mempunyai ego dan kepentingan. Semua perubahan perubahan selama setahun ini menandakan bahwa pertanda pertanda yang dia alami adalah suatu tahap mekanisme yang lumrah dan wajar sebagai bayi yang sedang tumbuh. Dan akan masih terus berlanjut hingga dia bisa tumbuh layaknya seperti bayi pada umumnya. Lalu pertanyaan buat orang tua adalah kapan dan seperti apa peran orang tua dalam memberikan ajaran atau pendidikan kepada anaknya hingga sianak memperoleh pengajaran yang lebih baik ,lebih dini kepada anaknya, hingga anaknya dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dan lebih maju ketimbang yang di capai anak anak pada umumnya ?? Orang tua yang baik adalah orang tua yang dengan sabar membimbing anaknya dengan sabar ke jalan yang bijak. ( wied, 23 Sep 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar